IKUTI HASRATMU KALAU KAMU PUNYA IDE

-

 Ide Bisnis Anda Memang Brilian- Karya Budi Safa'at


Apa kamu termasuk orang yang sering mengabaikan ide-ide kecil yang beberapa detik kadang terlintas di kepalamu? Kalau iya, kita harus belajar banyak dari Maddie Bradshaw, pendiri M3 Girl Designs. Ketika berusia 10, ia hanya terbesit untuk menghias loker sekolahnya dengan tutup botol yang dicat cantik, dan ternyata itu berbuah pundi-pundi dolar yang cukup banyak. Ketika buku Budi Safa’at yang mengulas tentang ide-ide bisnis- termasuk Meddie di dalamnya, terbit pada tahun 2015, pendapatan/tahun M3 Girl Design mencapai $ 1 juta dolar. 

Modal awal yang digunakan berasal dari uang hadiah ulang tahunnya sejumlah US$ 300 dolar. Dari sana Maddie yang saat itu berusia 13 tahun berhasil meyakinkan investor untuk menyuntikkan dana sebesar US$ 1 juta. Dan seperti happy ending yang bahagia, bisnis tersebut berkembang pesat hingga saat ini memiliki lebih dari 25.000 outlet penjual. 

Dari buku Ide Bisnis Anda Memang Brilian, saya mendapatkan satu titik temu yang menghubungkan semua pengusaha dunia pada awal-awal merintis karir, yaitu mereka mencari investor alih-alih berhutang ke bank. Untuk ukuran Meddie yang paling muda dalam buku ini pun sudah melek terhadap pentingnya investasi dalam pengembangan bisnisnya. Ia sebagai pengelola modal kemudian memutar otaknya secara kreatif agar kemudian tidak merugi. Hal itu terlihat dari banyaknya inovasi pernak pernik dan perhiasan yang semula hanya berasal dari tutup botol.

Selain Maddie, ada 49 tokoh lain yang sekarang menguasai pangsa bisnis dunia melalui ide dan gebrakan kreatif di luar mainstream. Beberapa nama yang begitu bekesan di ingatan saya adalah Gary Dahl (Pet Rock), Jeff Bezos (Amazon.com), Tom Szaky (Terracycle), Tdashi Yanai (Uniqlo), dan Reid Hoffman (Linkeldn). 




Buku karya Budi Safa’at ini sangat saya rekomendasikan kepada kamu yang sedang mencari inspirasi dan bertahan dengan ide yang kamu pegang. Membaca buku ini, membuatmu merasa lebih percaya diri, karena setiap kita terlahir sama, yang membedakannya adalah, apakah kita berani mengambil resiko untuk bergerak maju atau tidak, seperti para miliader dunia hari ini.
  
“Ikuti Hasratmu, Jika Kamu Merasa Punya Ide dan Menyukainya” 

– Maddie Bradshaw. 

***
Buku ini adalah bacaan pertama saya di bulan Oktober dalam rangka merealisasikan proyek 100 buku per tahun, dan melalui blog ini, saya akan berbagi semua ulasan buku yang saya baca. Berbeda dengan resensi, saya hanya akan mengulas isu/bagian yang menurut saya menarik dan teman-teman perlu tahu. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajah Perawan di Orang-Orang Desa, dan Kita Masih Saja Tega

-
Gambar
  Aku menghentikan sejenak bacaan yang sedang asik, tepat di bagian Wayan Balik, sosok kedua yang perlu ditemui untuk menyingkap trauma masa lalu Ni Rumyig dalam buku Kalamata . Wayan Balik selain turut menemani Ni Rumyig dalam pertunjukan wayang, ia juga pernah menjadi juru catat semacam organisasi BTI (?) pada masa lalu. Maka, ingatan segar yang seharusnya akan mulai kususun pasca aku sampai di Jogya—di kosan hangatku tersayang, aku justru terpacu untuk menuliskannya di sini dalam beberapa sisi dan persepktif. Aku ingin mencatat semua yang kulihat baik-baik, agar kelak, aku bisa menyimpan emosi ini baik-baik dan tidak bertindak serampangan kala barangkali aku punya kuasa. Aku akan melewati bagian aku melakukan konferensi dan menjadi presenter di ICONIS 8 th di IAIN Madura. Tulisan pendek ini akan lebih fokus ke agenda tur yang disiapkan panitia ke Tanean Lanjheng pasca pembukaan konferensi di tanggal 30 Juli 2024. Tanean Lanjheng itu berarti rumah yang Panjang, Panjang ini l...
Baca selengkapnya

Apa kabar?

-
  Jantung berdegup pada resah dan ingin tahu kabarmu Potret biru laut, biru langit, juga kamu Pada perkenalan yang adik bilang suka “Abang begitu laki-laki dalam biru”     Melompati 2022 dan 2023 Adik lari pada rindu-rindu nan pedih Tidak tersampaikan, tidak berkesudahan Birumu, cukup dalam memori saja Tidak perlu di Instagram Yang barangkali terlihat dalam pencarian Dan ingin tahu kabarmu   Mengapa cinta begitu mudah pada orang-orang? Datang, pergi, dan berganti begitu saja   Sedang kamu, masih berlari-lari dalam kenangan baruku dengan orang-orang Tidak mempan ditimpa tulis Dan biarlah begitu Semoga resah juga milikmu
Baca selengkapnya

Yang Terserak

-
  Aku pulang dengan kepingan hati yang terserak Satu di sisi kamar kos Satu di sudut meja Satu lagi di kuping kawanku Catatan berhamburan Mataku terpaku pada tulisan-tulisan tidak terbaca Di sana ada pantulan aku yang resah Yang ternyata bisa insomnia juga
Baca selengkapnya